Kamis, 16 Mei 2013
Peran Bimbingan dan Konseling dalam Kurikulum 2013
Artikel Pendidikan, Bimbingan Konseling, Kurikulum 2013, Pendidikan, Refleksi
“Peran Bimbingan dan Konseling Dalam Kurikulum 2013”. Itulah tema masukan pemikiran dari Masyarakat Profesi Bimbingan dan Konseling Indonesia, terkait dengan kegiatan pengembangan Kurikulum 2013 yang saat ini sedang digodok pemerintah.
Sebagaimana dimaklumi bersama bahwa dalam Draft Pengembangan Kurikulum 2013, posisi dan keberadaan Bimbingan dan Konseling dalam Kurikulum 2013 masih tampak samar-samar. Barangkali atas dasar itulah, sejumlah pakar dan praktisi Bimbingan dan Konseling yang tergabung dalam Masyarakat Profesi Bimbingan dan Konseling Indonesia tergerak rasa tanggungjawabnya untuk berpartisipasi dalam rangka mensukseskan Implementasi Kurikulum 2013.
Perlu diketahui Masyarakat Profesi Bimbingan dan Konseling Indonesia adalah sejumlah pakar dan praktisi Bimbingan dan Konseling yang berhimpun dalam:
Himpunan Sarjana Bimbingan dan Konseling Indonesia (HSBKI), unsur Himpunan Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI)
Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling Nasional (MGBKN)
Forum Komunikasi Jurusan/Program Studi Bimbingan dan Konseling Indonesia (FK- JPBKI)
Ikatan Bimbingan dan Konseling Sekolah (IBKS), divisi Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (ABKIN)
Ikatan Pendidik dan Supervisi Konseling (IPSIKON), divisi Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (ABKIN),
Mereka telah melakukan serangkaian diskusi yang intens sehingga berhasil merumuskan pokok-pokok pikiran penting terkait dengan Peran Bimbingan dan Konseling dalam Kurikulum 2013 untuk dijadikan sebagai masukan dan bahan pertimbangan bagi pemerintah dalam menentukan kebijakan Bimbingan dan Konseling.
Pokok-pokok pikiran tersebut mencakup:
Hakikat Peminatan dalam Implementasi Kurikulum 2013
Peran dan Fungsi Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum 2013
Eksistensi Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum 2013
Prinsip Dasar Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum 2013
Kerangka Program Bimbingan dan Konseling dalam Kurikulum 2013
Pengembangan Pedoman Bimbingan dan Konseling
Penyiapan Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor Profesional
=========
Jika Anda ingin mengunduh materi masukan dari Masyarakat Profesi Bimbingan dan Konseling Indonesia tentang Peran Bimbingan dan Konseling Dalam Kurikulum 2013 ini, silahkan klik tautan di bawah ini:
Peran Bimbingan dan Konseling Dalam Kurikulum 2013
(Catatan: materi ini merupakan salah satu file dari 15 file yang saya peroleh dari Bapak Samsudin, M.Pd., Ketua Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling Nasional.)
Info terkait bisa Anda lihat dalam tautan ini:
Dukungan dan Masukan Penyempurnaan Kurikulum 2013
==========
Refleksi:
Setelah menyimak isi masukan yang sangat berharga ini, pada prinsipnya saya mendukung sepenuhnya apa yang disampaikan oleh Masyarakat Profesi Bimbingan dan Konseling Indonesia. dan tentu saya berharap kiranya pemerintah dapat mengakomodirnya dalam bentuk kebijakan yang pasti tentang Bimbingan dan Konseling.
Selanjutnya, saya dan teman-teman di lapangan sangat menunggu untuk segera terbit panduan atau pedoman operasional penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling yang utuh dan lengkap. Pengalaman yang sudah-sudah membuktikan kebijakan-kebijakan tentang Bimbingan dan Konseling seringkali “ketinggalan kereta”, dibandingkan dengan kebijakan yang berkaitan dengan pembelajaran.
Bersamaan itu pula, saya yakin secara teknis (atau mungkin juga konseptual) terdapat perubahan-perubahan yang signifikan dalam penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling di sekolah. Oleh karena itu, kegiatan pelatihan bagi para guru BK/Konselor dan Pengawas BK menjadi penting
=========
Bagaimana menurut Anda?
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2013/02/05/peran-bimbingan-dan-konseling-dalam-kurikulum-2013/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar